SURGA YANG KURINDUKAN
Surga Yang Kurindukan Terlintas dalam benakku Tatap matamu begitu dalam Dikala bibir manismu Ucapkan janji setia Sehidup semati sejiwa Dunia terasa sesak tak beruang Mulut bungkam tak sanggup ucapkan Hati luka panuh keresahan Namun pesan emak selalu teringatkan Kulihat asamu dalam kehadirannya Dan aku hanyalan bumbunya Aku bukanlah pilihanmu Berpaling ku enggan Menanti datangnya kesempatan Ingatanku membawaku kembali Dikala ku sentuh tubuhmu yang kaku Ku pijat lembut kedua kakimu Kaki yang kini menendangku Ku izinkan kaubersamanya Meski hanya modal percaya Namun ternyata kau dustai semua Hanya untuk bersamanya Aku hanyalan insan biasa Hati ini pun punya rasa Namun tak henti ku ucap namamu dalam doa Karna ku percaya Ada surga yang kurindukan Padamu, suamiku Yang kunanti berpulang dalam pelukan